Pada tanggal 23 Januari 1984, Hulk Hogan mencetak sejarah sebagai pegulat pertama yang mampu meloloskan diri dari "camel clutch", gerakan khas juara WWF saat itu, Iron Sheik. Dalam pertandingan yang berlangsung di Madison Square Garden, New York City, Hogan berhasil mengalahkan Sheik dan merebut gelar WWF pertamanya. Sebulan sebelumnya, Iron Sheik, yang lahir dengan nama Hossein Khosrow Vaziri di Teheran, Iran, telah mengalahkan Bob Backlund dalam sebuah pertandingan kontroversial, mengakhiri masa jabatannya sebagai juara WWF selama hampir enam tahun. Setelah Backlund terluka, Hulk Hogan, yang lahir Terry Gene Bollea di Augusta, Georgia, menggantikannya. Tingginya enam kaki dan berat sekitar 300 pon, Hogan memasuki arena diiringi lagu tema yang menyemangati penonton. Meski Sheik mengambil keuntungan lebih dulu, Hogan berhasil membalikkan keadaan dengan menendang wajah Sheik dan mengakhiri pertandingan dengan leg drop. Pertandingan berlangsung selama lima menit dan 40 detik, dan Hogan dinyatakan sebagai juara WWF yang baru. Kemenangan ini menandai awal fenomena “Hulkamania,” yang mengangkat popularitas Hogan dan membawa olahraga gulat ke era keemasan. Ia menjadi pahlawan bagi masyarakat kelas pekerja, menyarankan para “Hulkamaniacs” untuk berdoa, mengonsumsi vitamin, dan percaya pada diri sendiri. Masa jabatannya sebagai juara berlangsung selama empat tahun, dan walaupun kehilangan gelar di tahun 1988, ia berhasil merebutnya kembali pada tahun berikutnya. Hogan menjadi wajah utama dalam delapan dari sembilan acara WrestleMania pertama, sebelum bergabung dengan liga saingan. Setelah beberapa tahun, ia kembali ke WWE sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2003, meskipun sempat kembali tampil terbatas sejak 2005.